Jumat, 11 Januari 2013

mari mengenal HTML5

hay bloger mania udah lama nih ga posting lagi..
sekarang saya mau bahas mengenai HTML5. apa? HTML5 itu apa ya???





kata mbah wikipedia katanya HTML5 merupakan sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan.

Dimana tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin. HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.


dalam HTML 5 ini ada beberapa fitur baru yang di sematkan oleh W3C dan
 WHATHG ini nih fiturnya:

  • Unsur kanvas untuk menggambar
  • Video dan elemen audio untuk media pemutaran
  • Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
  • Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
  • Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.



trus kalo perbedaan dengan html versi sebelumnya (HTML4) apa ???
jadi perbedaannya ada pada :
  • mark'up nya
  • penanganan kesalahan
  • multimedia feature
  • API
  • Browser suport
    mari saya jelaskan satu persatu. dimulai daru mark'up : ada beberapa tag dalam HTML 4 yang di tiadakan sepert <font> dan <center>. tag tersebut biasanya dan di harapkan include kedalam CSS (Cascade Style Shet).
     selanjutnya pada bagian penangan kesalahan atau Error Hendling . dalam HTML 4 kita dapat menggunakan  "sup tag"  untuk menjalankan kode error . namun jika suatu vendor ingin  memasuki pasar , maka mereka harus meniadakan kode error tersebut.
    Multimedia Feature, nah ini kelebihan yang di tanam oleh developer dalam sisi mulitmedianya. pada versi sebelumnya ketika ingin menjalankan file multimedia seperti video pada youtube. harus menggunakan plugin atau aplikasi pihak ketiga seperti adobe flash player. namun di dalam HTML 5  kta hanya perlu menggunakan tag <audio> atau <video>, jelas lebih sederhana kan.. simple ga ribet.. :)
      kemudian feature API, Dalam HTML5 memperkenalkan sejumlah API yang membantu dalam menciptakan Aplikasi Web. sebuah API memungkinkan aplikasi web secara offline dan juga untuk mendafarkan diri untuk protokol tertentu atau jenis media serta API yang mengekspos sejarah dan memungkinkan halaman untuk menambah untuk mencegah melanggar tombol kembali.

   yang terakhir itu browser suport.HTML5 belum menjadi standar resmi dan belum ada browser yang memiliki dukungan HTML5 penuh. Tapi semua browser seperti(Safari, Chrome, Firefox, Opera, Internet Explorer) terus menambahkan fitur HTML5 baru untuk versi terbaru mereka.

nah setelah sedikit banyak mengerti mengenai HTML 5, trus gimana cara bedainya?? sama HTML versi seblumnya (HTML 4)???

bagi orang yang awan mungkin sulit untuk membedakannya, namun ini bisa kita ketahui jika kita melihat sumber laman lalu melihat "DOCTYPE" yang digunakan seperti berikut :
 dari gambar diatas dapat kita lihat "DOCTYPE" dari website yang menggunakan HTML5 tersebut.
 Serta jika menggunakan HTML4 maka "DOCTYPE" seperti dibahaw ini :

       Jadi, HTML5 dikembangkan agar membuat halaman sedikit lebih semantik, namun yang terpenting agar lebih mudah dibaca.



hemh, segitu aja ya.. bahas HTML5 -nya .. sisanya cari sendiri yaa... :) rajin-rajin "ngobrol" sama mbah Google yaa...



               http://www.toyotapriusprojects.com/
              

Selasa, 20 November 2012

pengaruh kebudayaan terhadaf grafik

Kebudayaan?? apaa sih kebudayan itu??

kata di atas berasal dari kata Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.

kalo grafik apa??
Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk hururf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak.

saya disini akan menekan kan pertanyan. apakah kebudayan itu berpengaruh terhada suatu grafik???

mari kita liat faktor apa sja yang berpengaruh akan kebudayaan.

Unsur-Unsur

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
  1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
    • alat-alat teknologi
    • sistem ekonomi
    • keluarga
    • kekuasaan politik
  2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
    • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
    • organisasi ekonomi
    • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
    • organisasi kekuatan (politik)


    setelah kita lihat dari unsur-unsur budaya tersebut. saya dapat menyimpulkan dan menjawab pertanyan tadi mengenai pengaruh kebudayan terhadap grafik.
    menurut saya untuk grafik itu tersendiri sangatlah terpengaruh terhadap perkembangan budaya masyarakat.

    saya ambil unsur menurut Melville J. Herskovits menegenai alat-alat tekhnologi. alat-alat tekhnologi yang berhubungan dengan grafik sudah bukan barang yang aneh lagi di lingkungan masyarakat sekarang.  dari segi sistem ekonomi pun masayarakan sekarang sangat terbiasa dengan budaya yang berbau tekhnologi karna dari segi harga, alat-alat tekhnologi yang berhubungan dengan grafik cukup terjangkau bagi kalangan masyarakat sekarang.
    sumber:
    wikipedia

perkembangan simulasi komputer dibidang militer

kemajuan pesat teknologi informasi secara khusus diimplementasikan dalam konsep yang disebut Perang Informasi (Information Warfare), yang menjadi landasan penting bagi pengembangan doktrin militer di masa yang akan datang. Dengan demikian teknologi informasi akan sangat berpengaruh terhadap bidang militer, dan dapat dilihat dari banyak sisi.
Teknologi Informasi dapat membantu menyediakan informasi potensial lebih cepat dan banyak melalui rantai komando dan pengendalian untuk mempercepat pengambilan keputusan. Teknologi Informasi memungkinkan pasukan mendapat informasi pada waktu dan tempat yang tepat, sehingga akan mengurangi apa yang oleh Clausewitz disebut "kabut perang", dan juga membuat pasukan menjadi lebih fleksibel.
Komputer juga dicipta untuk tujuan perperangan dalam sistem senjata, pengendalian dan komunikasi. Kapal perang dan kapal terbang yang modern dipasang dengan peralatan komputer yang canggih untuk membantu dalam melakukan navigasi atau serangan yang lebih tepat. Komputer juga digunakan untuk latihan simulasi perperangan bagi calon prajurit untuk mengurangkan biaya.
Implementasi dari teknologi informasi secara umum adalah berupa konsep Revolution in Military Affairs (RMA). RMA membahas konsep lingkup perang di masa yang akan datang, yaitu precision strike, dominating maneuver, space warfare, dan information warfare. Sesuai asas manajemen, teknologi informasi membuat organisasi militer dapat sedikit melonggarkan pengendalian. Teknologi Informasi memungkinkan kekuasaan pengambilan keputusan diserahkan pada tingkat serendah mungkin.
Dalam pengertian integrasi sistem, Teknologi Informasi membuat kompleksitas pada organisasi militer lebih berat dari pada sebelumnya. Kompleksitas ini dapat diatasi dengan menggunakan peranti lunak yang dirancang untuk keperluan tersebut terutama perkembangan pesat pada peranti lunak data base.

Komputer digunakan untuk mensimulasikan perilaku sistem senjata dan memberikan praktik kepada orang yang dilatih dan memungkinkan mereka belajar dari kesalahan fatal yang mematikan. Computer juga dapat merekam kinerja yang berlatih dan menampilkannya kembali. Banyak anggota militer masuk medan perang dengan pengalaman terbatas dalam penggunaan amunisi.
Computer dapat digunakan untuk mengidentifikasi target dan mengarahkan peluru mereka. Tentara dan senjatanya dapat dilengkapi oleh penerima Global Positioning System (GPS) yang mengidentifikasi lokasi teman atau lawan. Bahkan computer pun dapat membantu menciptakan penangkal senjata yang notabene canggih seperti penangkal rudal.
Peluru kendali (disingkat: rudal), peluru berpandu atau misil adalah senjata roket militer yang bisa dikendalikan atau memiliki sistem pengendali otomatis untuk mencari target atau menyesuaikan arah. Ada beberapa macan peluru kendali, yaitu :
    1. Balistik
Peluru kendali yang memakai lintasan trayektori yang ditentukan oleh balistik dalam sistem pengirimannya. Peluru kendali ini hanya dikendalikan dalam masa peluncuran saja
    1. Jelajah
Peluru kendali yang memakai sayap dan menggunakan jet sebagai tenaga penggerak. Peluru kendali jelajah intinya adalah bom terbang.
    1. Anti kapal
Rudal yang fungsi utamanya adalah untuk menghancurkan kapal

Simulasi Perang

Simulasi adalah program (software) komputer yang berfungsi untuk menirukan perilaku sistem nyata (realitas) tertentu. Tujuan simulasi antara lain untuk pelatihan (training), studi perilaku sistem behaviour) dan hiburan / permainan (game).Beberapa contoh simulasi komputer, antara lain : simulasi terbang (ight simulation), simulasi sistem ekonomi makro, simulasi sistem perbankan, simulasi antrian layanan bank (service queue), simulasi game strategi pemasaran (market game), simulasi perang (war game simulation), simulasi mobil (car simulation), simulasi tenaga listrik (power plan simulation), simulasi tata kota (sim city).
Dalam hal peningkatan kemampuan pasukan, US Army mencoba model pertempuran yang menghubungkan setiap prajurit dengan sistem senjata secara elektronis. Tim peneliti dari Motorola dan laboratorium US Army di Natick, Massachusetts, merencanakan suatu prototipe dari peralatan untuk tentara masa depan. Helm prajurit dilengkapi dengan mikrofon untuk komunikasi, night-vision goggles dan thermal-imaging sensors untuk melihat di tempat gelap, dilengkapi layar di depan mata untuk mengetahui posisi dan mampu memberikan informasi yang akurat. Selama simulasi pertempuran di Fort Leavenworth, Kansas, divisi infantri dengan 20.000 personel, yang dilengkapi perlengkapan yang mutakhir tersebut, mampu menaklukkan pasukan dengan kekuatan tiga kali lebih besar. (Washington, D. W. Onward Cyber Soldier. Time Magazine, 146 (8).



 

visual teknologi dengan media online

salam bloger..

visual tekhnologi adalah  teknologi yang berbasis komputer dan tekhnologi terpadu. visual tekhnologi merupakan cara penyampaian bahan-bahan dengan mengggunakan mesin-mesin mekanis atau 

elektronik untuk menyampaikan pesan-pesan secara visual.

pada zaman atau kondisi saat ini. teknologi visual yang memaanfaatkan media komputer bukan lah hal yang aneh. banyak penyedia jasa yang menggunakan media  mesin terpadu atau komputer untuk mengerjakan design visualnya. apalagi sekarang- sekarang para pengguna komputer sudah tidak asing lagi dengan  yang namanya internet. fitur baru yang sedang di gemari para pengguna komputer. dengan adanya internet penggunan atau penerapan visual teknologi bisa dengan menggunakan media internet atau online. misal contoh: ada beberapa situs/ website yang menyediakan fitur edit foto online , seperti : pixlr.com,fake magazine, dan beberapa situs lain.

selain itu.media online juga di gunakan oleh para produsent teknologi. contoh. beberapa camera profesional telah dilengkapi fitur wifi dan fitur upload ke jejearing social.
 

Selasa, 30 Oktober 2012

E-goverment Kota BOGOR

salam bloger.kita baca-baca lagi yuk. 
sekarang kita bahas yang namanya E-goverment... lebih fokusnya mau bahas official web kota bogor. kita mulai dari pengertian konsep E-govermentnya dulu ya..


Konsep E-Governance

E-Government, menurut definisi yang sudah diberikan, relatif merupakan terma umum. Paling tidak, definisi e-government meliputi 3 aras, yaitu pemerintah, media, dan publik pengakses (warganegara). Dalam implementasi hariannya, e-government ternyata melibatkan banyak pihak. Pemerintah bukan lagi merupakan satu-satunya provider informasi produk kebijakan. Pihak-pihak lain dari kalangan civil society pun terlibat.

Organisasi-organisasi baik yang dibentuk pemerintah maupun voluntary masyarakat ikut terlibat di dalam proses e-government. Muncullah kemudian istilah e-governance. Mengenai konsep governance (pemerintahan), Robert O. Keohane dan Josep S. Nye menyatakannya sebagai suatu konsep yang mengimplementasikan aspek lembaga dan proses-prosesnya, baik formal maupun informal, yang membimbing ataupun membatasi aktivitas kelompok secara umum.

Pemerintah merupakan pusat organisasi yang bertindak dengan otoritas dan mengkresi aturan-aturan formal.[3] Sementara itu, konsep pemerintahan tidak mesti harus dilakukan pemerintah. Firma-firma pribadi, firma-firma asosiasi, LSM, ataupun asosiasi LSM, semua dapat saja terlibat di dalamnya bersama dengan badan-badan pemerintah untuk membentuk pemerintahan; terkadang, meski tanpa kewenangan formal. E-governance, sebab itu, menjadi perluasan dari konsep e-government.

Jika e-governent menghendaki pemerintah sebagai satu-satunya produsen informasi, maka e-governance memperluas peran tersebut ke level organisasi di civil society. Ini tentu saja memiliki kesulitannya sendiri, terutama bagi pemerintah. Utamanya dalam melakukan sinkronisasi kebijakan mereka. Namun, fenomena e-governance inilah yang sesungguhnya tengah real di tengah masyarakat Indonesia kini.

Manfaat e-Government
 
   Tanpa mengecilkan arti dari beragam contoh definisi yang telah dipaparkan sebelumnya, setidak-tidaknya ada tiga kesamaan karakteristik dari setiap definisi e-Government, yaitu masing-masing adalah :
Merupakan suafu mekanisme interaksi baru (modern), antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder); dimana Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet): dengan tujuan Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang selama berjalan.
Secara jelas dua negara besar gang terdepan dalam mengimplementasikan konsep e-Government, yaitu Amerika dan dan Inggris melalui Al Gore dan bony Blair, telah secara jelas dan terperinci menggambarkan manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya konsep e-Government bagi suatu negara, antara lain:

  • Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada stakeholdernya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara
  • Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance;
  • Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi. relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari;
  • Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber­sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan; dan
  • Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada serta
  • Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
Dengan kata lain, negara-negara maju memandang bahwa implementasi e-Government yang tepat akan secara signifikan memperbaiki kualtiasa kehidupan masyarakat di suatu negara secara khusus, dan masyarakat dunia secara umum. Oleh karena itu. impementasinya di suatu negara selain tidak dapat ditunda-tunda, harus pula dilaksanakan secara serius, dibawah suatu kepemimpinan dan kerangkan pengembangan yang holistik, yang pada akhirnya akan memberikan/mendatangkan keunggulan kompetitif secara nasional.

Pemicu Utama e-Government
 
   Dilihat dari sejarahnya, konsep e-Government berkembang karena adanya 3(tiga) pemicu (driveis) utama, yaitu :
  • Era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang diperkirakan telah membuat isu-isu semacam demokratisasi, hak asasi manusia, hukum, transparansi, korupsi, civil society, good corporate governance; perdagangan bebas, pasar terbuka, dan lain sebagainya menjadi hal-hal utama yang harus diperhatikan oleh setiap bangsa jika yang bersangkutan tidak ingin diasingkan dan pergaulan dunia. Daiam format ini, pemerintah harus mengadakan reposisi terhadap peranannya di dafam sebuah negara, dari yang bersifat internal dan fokus terhadap kebutuhan dalam negeri, menjadi lebih berorientasi kepada eksternal dan fokus kepada bagaimana memposisikan masyarakat dan negaranya di dalam sebuah porgaulan global. Jika dahulu di dalam sebuah negara kekuasaan lebih berpusat pada sisi pemerintahan (supply side), sehingga tuntutan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya menjadi semakin tinggi (karena untuk dapat bergaul dengan mudah dan efektif dengan masyarakat negara lain, masyarakat di sebuah negara harus memiliki sebuah lingkungan yang kondusif dimana hal ini merupakan tanggungjawab pemerintah).
  • Kemajuan teknologi informasi (Komputer dan telekomunikasi) terjadi sedemikian pesatnya sehingga data, informasi, dan pengetahuan dapat diciptakan dengan teramat sangat cepat dan dapat segera disebarkan ke seluruh lapisan masyarakat di berbagai belahan duni dalam hitungan detik. Hal ini berarti bahwa setiap individu di berbagai negara di dunia dapat saling berkomunikasi secara langsung kepada siapapun yang dikehendaki tanpa dibutuhkan perantara (mediasi} apapun. Tentu saja buah dari ternoiogi ini akan sangat mempengaruhi bagaimana pemerintah di nnasa modern harus bersikap dalam melayani masyarakatnva, karena banyak aspek-aspek dan fungsi-fungsi pemerintah konvensional yang secara tidak langsung telah diambil alih oleh masyarakatnya sendiri (misalnya masalah pers, sosial, agama, pendidikan; kesehatan, dan lain sebagainya) karena adanya teknologi ini. Inilah alasan lain mengapa pemerintah bersangkutan dapat secara benar dan efektif rnereposisikan peranan dirinya.
  • Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di dunia tidak terlepas dari semakin membaiknya kinerja industri di dunia tidak terlepas dari semakin membaiknya kinerja industri swasta dalam melakukan kegiatan ekonominya. Keintiman antara masyarakat (sebagai pelanggan) dengan petaku ekonomi (padagang, investor, perusahaan, dan lain-lain) telah membuat terbentunya sebuah standard pelayanan yang semakin membaik dari waktu ke waktu. Percepatan peningkatan kinerja di sektor swasta ini tidak diikuti dengan pecepatan yang sama di sektor publik, sehingga masyarakat dapat mehhat adanya kepincangan dalam standard kualitas pemberian pelayanan. Dengan kata lain, secara tidak langsung tuntutan masyarakat agar pemerintah meningkatkan kinerjanya semakin tinggi; bahkan jika terbukti terjadirya penyimpangan-penyimpanan dalam pengelolaan uang rakyat, masyarakat tidak segan-segan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah melalui demonstrasi atau jalur-jalur lainnya.
Ketiga aspek di atas menyebabkan terjadinya tekanan dari masyarakat agar pernerintah memperbaiki kinerjanya secara signifikar; dengan cara memanfaatkan berbagai teknoiogi informasi yang ada. Negara Inggris misalnyamelihat perkawinan antara pemerintah dengan teknologi melahirkan sebuah konsep yang diistilahkan sebagai Electronic Service Delivery (ESD), yaitu bagaimana melalui media elektronik dan digital, pemerintah dapat menyediakan jasa pelayanan kepada masyarakatnya. ESD ini kemudian berkembang dan menjadi cikal bakal e-Government, yaitu mekanisme dimana pemerintah menggunakan teknologi informasi (terutama internet) sebagai sarana Utama yang menghubungkan dirinya dengan para stakeholder, yaitu masyarak-at umum, kalangan industri, dan sektor publik lainnya.

setelah kita sedikit tahu mengenai konsep dari E-goverment selanjutnya kita langsung jalan jalan ke oficial web Kota Bogor tercinta..
hha,

setelah bloger mampir ke oficial web kota bogor apa yang bloger dapat??

ya, betul... kita sebagai pengunjung di sajiakn beragam public informasi mengenai pemerintaha di kota bogor mulai dari dinas pendidikan, dinas kesehatan, jasa marga, informasi pariwisata dan ragam budaya yang berada di kota bogor.
saya sebagai warga kota bogor yang baik tentu merasa  terbantu. kita tidak harus mendatangi dinas-dinas tersebut atau atribut pemerintahan untuk mendapatkan informasi.

:)


  

Selasa, 16 Oktober 2012

IT Vs software simulasi? (dpg)

Salam bloger,

 kali ini saya ga akan bahas apa-apa (trus ngapain posting??), mau tanya nih. apa semua developer IT Harus wajib menggunakan Software simulasi?
 jawabanya apa ya?

tergantung kondisi/kasusnya.


menurut saya, simulasi ini digunakan untuk merealisasikan dalam mesin virtual sebuah object yang akan di gunakan oleh seorang IT. program simulasi ini ada banyak macamnya. seperti pada posting sebelumnya saya bahas mengenai simulasi truck serta simulasi jaringa komputer menggunakan packer treacer. untuk kedua kasus  tersebut para IT menggunakan simulasi untuk bahan pembelajaran dan mengurangi beberapa resiko yang terjadi ketika mengalami kesalahan. pada  simulasi mobil truck pengguna it dapat merasakan bagai mana cara mengoprasikan mobil truck.dengan mengurangi kemungkinan kecelakaan lalulintas. dan pada simulasi jaringan seorang IT dapat belajar bagai mana membangun suatu jaringan dengan cost yang minim, tanpa membeli peralatan networking teteapi dia dapat mengerti bagai mana cara membangunnya. ada lagi penggunaan simulasi bagi para software developer, contoh: diveloper android yang menggunakan emulator untuk menjalankan aplikasi yang dibuat tanpa harus memiliki devace android. namun untuk beberapa kondisi ada beberapa bagian program yang tidak bisa di jalankan dalam emulator tersebut. contoh ketika developer android ingin mencoba fungsi GPS yang dia gunakan dalam software yang dia buat. emulator tidak akan akurat serta berjalanan normal seperti pada device android sesungguhnya.

jadi kesimpulanya, penggunaan software simulasi ini tidak wajib di gunakan oleh seorang IT. funsi dari software simulasi ini biasanya di gunakan untuk pembelajaran serta memberi kemudahan atau membuat menjadi sederhana dalam beberapa kasus tertentu.

packet tracer (dpg) kegagalan simulasi

salam bloger . kali ini saya akan membahas menganai packet tracer. packet tracer apa ya?? packet tracer adalah software simulasi  jaringan.


  yaaa lumayan lah buat kita yang mau pada belajar jaringan. dari pada harus praktek langsung dengan alat-alat dan perkakas jaringan seperti router, switch beberapa pc, HUB yang harganya lumayan mahal untuk ukuran kantong mahasiswa seperti saya. dalam paket treacer ini kita dapat melakukan simulasi jaringan secara virtual dalam PC kita. kita bisa membangun , mengkonfigurasikan, dan  mengatasi masalah  jaringan  dengan menggunakan perangkat virtual dan di simulasikan.berikut ini  fasilitas atau fitur yang di ada dalam packet treacer:

* Improved Linksys models, wireless security
* New PPPoE, enhanced IPSec, Cable and DSL enhancements
* Call Manager Express (VOIP support)
* FTP server and routers/switches -Server and Client
* Email system (SMTP –POP3) -Server and Client
* Improved multiareaOSPF, EIGRP
* BGP–realistic representation of Internet for scenarios
* Generic IP end devices
 *etc,

dari sekian banyak fasilitas yag di berikan. tidak semua simulasi jaringan yang berada dalam packet treacer itu sama seperti kita praktik langsung, seperti konfigurasi router. terkadang tidak sama dengan router fisik  yang ada. ataupun pembagian IP pada masing masing client yang terkadang bisa salah ketika kita mencoba berkomunikasi dengan IP yang dituju.
contoh: ketika kita ingin mengirim pesan pada client 2 dari client 1. pesan malah masuk ke client 3. ada IP konflik ternyata pas di cek ip'y bener. ternyata ada masalah error routernya..
trus ada 1 kasus lagi. ketika saya coba colok modul pada router ada bebrapa port modul yang ga bisa, terkadang modul udah kepasang cuma koneksi'y gagal.

semua yang kita simulasikan dalam packet tracer tidak semua sama dengan kenyataan ketika kita berhadapan langsung dengan kabel-kabel,router,switch dan kawan-kawan. :)